Feb 222010
 

Seiring dengan penemuan dan pengembangan internet pada tahun 1969, system operasi tidak hanya melayani komputasi namun juga menyediakan layanan network dan koneksitas internet, yang dulunya tidak menjadi prioritas. Sistem Operasi juga perlu menjaga kerusakan sistem komputer dari gangguan program perusak yang berasal dari network, seperti virus, worm dan lain-lain.

Munculnya IRC pada tahun 1988 ternyata memberikan pengaruh besar terhadap kemajuan system operasi, terutama system operasi yang berbasis lisensi GPL. GPL mengharuskan siapapun yang mendistribusikan Sistem operasi (kernel linux) harus membuat kode sumber (dan semua modifikasi atas itu) tersedia bagi pengguna dengan kriteria yang sama. Dengan hal ini maka semua orang diseluruh dunia dapat menyumbangkan pikirannya untuk mengembangkan system operasi tersebut.

Sebagai contoh, distro Red Hat Linux 7. Distro ini memiliki 30 juta baris kode. Jika distro ini dikembangkan dengan system tertutup maka akan memakan waktu kira-kira 8 ribu tahun kerja untuk mengembangkannya, dan memakan biaya sekitar 1.08 miliar dollar. Namun dikarenakan souce code distro ini yang dapat didownload dan dikembangkan oleh siapa saja maka waktu yang dibutuhkan untuk mengembangkannnya tidak terlalu lama.
.
Adanya internet juga memicu perusahaan penyedia system operasi menyertakan secara langsung internet browser ke dalam produk system operasi mereka.

Kemajuan pengembangan Sistem Operasi juga sejalan dengan pengembangan jaringan internet. Kecepatan akses internet yang semakin cepat memicu beberapa developer untuk mengembangkan system operasi berbasis web.

Sorry, the comment form is closed at this time.