Seorang Muslim dan Pemikirannya tentang Kebahagiaan

 Dongeng, Islami  Comments Off on Seorang Muslim dan Pemikirannya tentang Kebahagiaan
Jan 032011
 

Sebelum menginjak pada siapa seorang muslim dan apa itu kebahagiaan, maka berpikir tentang pemikiran adalah jalan awalnya. Apa itu pemikiran dan bagaimana macamnya hal itu disebut. Malik bin Nabi, seorang Aljazair dalam tulisannya, musykilat al-Afkar fi al-`Alam al-Islami memberikan definisi yang bagus tentang apa itu pemikiran dan bagaimana macamnya. Dia membagi pemikiran dengan tiga tahap perkembangan. Tahap pertama; tahap benda-benda/ tahap materialism, tahap kedua; tahap dunia pribadi/ tahap eksistensialism, tahap ketiga; tahap pemikiran menyeluruh/ tahap yang bersifat ilahiyun.

Anda bertanya kenapa kita harus berpikir dulu, dan saya menjawab bahwa berpikir itu sangat diperlukan untuk proses menemukan. Ketika Anda masih tetap mendesak saya, maka saya akan menjawabnya dari sebuah ayat al-Qur`an –semoga hal ini menenangkan Anda-, Katakanlah, “Perhatikanlah apa yang ada di langit dan di bumi?” (QS. Yunus: 101). Hal ini penting bagi Anda, karena memperhatikan; hingga akhirnya, menghayati, mendalami, sampai juga memikirkan, adalah perintah Tuhan Anda kepada Anda. Saya tak perlu jauh-jauh sebenarnya, ketika Anda membaca tulisan ini, yaitu sebuah usaha sederhana dari berpikir, maka hal itu sudah disebutkan dalam al-Qur`an untuk Anda kerjakan, Bacalah! (QS. Al-`Alaq: 1).

Saya mohon, biarlah saya kembali mengulas apa itu tahap-tahap pemikiran, dan kenapa hal itu dibutuhkan di sini. Kebahagiaan adalah simbiosa –bagi saya- antara dua hal, psike-jiwa dan ratio-akal manusia, yang ditopang atas materi-jasad mereka. Bila Anda masih belum merasa lega, maka ada baiknya Anda perhatikan bagaimana setidaknya disebut lima kali posisi akal dalam al-Qur`an, dan juga beberapa kali penyebutan untuk menunjuknya sebagai proses berpikir. Al-Qur`an mendedikasikan dirinya untuk akal dengan adanya pelarangan minum khamr; segala hal yang memabukkan, karena dalam khamr tersebut posisi akal dipertaruhkan: seseorang tak mampu lagi membedakan mana baik mana buruk darinya.
Continue reading »

Tafsir Al Quran

 Islami  Comments Off on Tafsir Al Quran
Jan 102010
 

PENAFSIRAN AL-QUR’AN

A.  Pengertian Tafsir

Kata tafsir diambil dari kata fassara-yufassiru-tafsiran yang berarti keterangan atau uraian.

Al-Jurzani: Tafsir berarti    الكشف والاظهار   (menyingkap/membuka dan melahirkan)

Tafsir adalah suatu hasil usaha tanggapan, penalaran dan ijtihad manusia untuk menyingkapkan nilai-nilai samawi yang terdapat di dalam al-Qur’an.

B.  Bentuk penafsiran:

1. Bil ma’tsur

Adalah penafsiran Al-Qur’an yang mendasarkan pada penjelasan Al-Qur’an, Rasul, para sahabat melalui ijtihadnya, dan aqwal tabi’in.

2. Bir ra’yi

Adalah penafsiran Al-Qur’an berdasarkan ijtihad.

C. Perdebatan di sekitar tafsir bi ar-ra’yi:

Para ulama berbeda pendapat dalam menanggapi masalah boleh tidaknya menafsirkan al-Qur’an berdasarkan ijtihad.. ada yang melarang dan ada yang membolehkan:

1. Alasan golongan yang melarang.

a. Menafsirkan Al-Qur’an berdasarkan ra’yi berarti membicarakan firman Allah tanpa pengetahuan.Dengan demikian hasil penafsirannya hanya bersifat perkiraan semata. Pada hal Allah berfirman.QS.Al-Isra’:36 Continue reading »

Dec 122009
 

Membuat Program

‘Shutdown dengan Klik Kanan’

Belajar, belajar, dan belajar!!! Uke, pada tutorial kali ini kita akan belajar membuat Program shutdown komputer dengan Klik kanan (yang udah bisa jangan sombong!!!). Dengan program ini kita bisa menambah perintah shutdown pada klik kanan di tiap directory atau folder dan drive. Continue reading »

Manjadi Manusia Pembelajar

 Islami  Comments Off on Manjadi Manusia Pembelajar
Dec 012009
 

“Ilmu itu sebelum segala sesuatu” suatu ungkapan yang singkat tapi penuh makna. Memang benar, karena dengan ilmu urusan dunia dapat kita capai begitu pula dengan ilmu urusan akhirat dapat kita capai.

Islam mewajibkan kepada umatnya untuk menuntut ilmu, sebagaimana disabdakan oleh nabi Muhammad Saw :”menuntut ilmu wajib bagi tiap-tiap muslim”(HR. Baihaqi). Continue reading »