XML (eXtensible Markup Language)

 IT  Comments Off on XML (eXtensible Markup Language)
Jan 252012
 

XML (eXtensible Markup Language) adalah sebuah meta-language untuk mendeskripsikan data. XML merupakan sebuah cara merepresentasikan data tanpa tergantung kepada system. Ia juga dapat digunakan sebagai extension markup languages. XML adalah berbasis text, sehingga ia dapat dengan mudah dipindahkan dari  satu sistem komputer ke sistem yang lain. Dengan XML, data direpresentasikan dalam sebuah dokumen yang terstruktur dan ia juga telah menjadi sebuah standard industri.
Element
Sebuah dokumen XML adalah sebuah dokumen yang mudah dibaca dan terdiri dari XML tag atau element. Sama halnya dengan HTML, XML tag didefinisikan dengan kurung siku <>. Sebuah dokumen XML memiliki struktur seperti entities didalam sebuah tree. Anda dapat menggunakan tag sesuai dengan yang Anda inginkan, selama semua aplikasi yang menggunakan dokumen tersebut menggunakan tag dengan nama yang sama. Tag  dapat memiliki attributes.

Attributes
Tag dapat juga terdiri dari attribute-attribute. Didalam contoh, tag “task” memiliki attribute dengan nama “id”. Sebuah attribut diikuti dengan tanda sama dengan (=) dan diikuti dengan value atau nilainya. Pada saat mendesai sebuah struktur XML, permasalahan yang selalu muncul adalah apakah sebuah data element harus menjadi attribute dari sebuah element atau menjadi sebuah sub-element. Continue reading »

Pengaruh internet terhadap perkembangan sistem operasi

 IT  Comments Off on Pengaruh internet terhadap perkembangan sistem operasi
Feb 222010
 

Seiring dengan penemuan dan pengembangan internet pada tahun 1969, system operasi tidak hanya melayani komputasi namun juga menyediakan layanan network dan koneksitas internet, yang dulunya tidak menjadi prioritas. Sistem Operasi juga perlu menjaga kerusakan sistem komputer dari gangguan program perusak yang berasal dari network, seperti virus, worm dan lain-lain.

Munculnya IRC pada tahun 1988 ternyata memberikan pengaruh besar terhadap kemajuan system operasi, terutama system operasi yang berbasis lisensi GPL. GPL mengharuskan siapapun yang mendistribusikan Sistem operasi (kernel linux) harus membuat kode sumber (dan semua modifikasi atas itu) tersedia bagi pengguna dengan kriteria yang sama. Dengan hal ini maka semua orang diseluruh dunia dapat menyumbangkan pikirannya untuk mengembangkan system operasi tersebut. Continue reading »

Feb 222010
 

Sejarah intenet dimulai pada 1969 ketika Departemen Pertahanan Amerika, U.S. Defense Advanced Research Projects Agency(DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset tentang bagaimana caranya menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik. Program riset ini dikenal dengan nama ARPANET. Pada 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan.
Tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang ia ciptakan setahun yang lalu untuk ARPANET. Program e-mail ini begitu mudah sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama, icon @juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukkan “at” atau “pada”. Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan ke luar Amerika Serikat. Komputer University College di London merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet. Pada tahun yang sama, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran internet. Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex. Continue reading »